Diapun berusaha meninggalkan perbuatan bid’ah, prilaku dzolim, menyogok dan yang lainnya, karena akan melipatgandakan kejahatan dengan jalan yang tersebut di atas selama masih dilakukan oleh seseorang akibat dari ajarannya. Maka seorang muslim hendaknya merenungi makna ini. Barangsiapa yang mengaku-mengaku sesuatu yang bukan miliknya maka ia bukan dari golongan kami, dan berarti ia akan menempati tempat duduknya dari neraka. Dan barangsiapa memanggil seseorang dengan kekufuran atau berkata, 'Wahai musuh Allah' padahal tidak demikian, kecuali perkataan tersebut akan kembali kepadanya." (HR. Muslim, Hadis No 93). Yang kita saksikan di tengah-tengah kita, “ Talk more, do less (banyak bicara, sedikit amalan)”. Ibnu Rajab berkata, “Jika seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat, kemudian menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, maka tanda baik Islamnya telah sempurna” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 295). 4- Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah ganti dengan yang lebih baik. Lihatlah Ummu Sulaim begitu ridho dan penyabar dengan ketentuan Allah sehingga ia pun dikaruniai putera yang dinamakan ‘Abdullah. Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya. Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Ketika Mendengar Kematian, Inilah Doa untuk yang Meninggal dan Bertakziah. Banyak di antaranya mereka yang jarang sekali membaca kitabullah . Dia tinggalkan Al-Qur’an di belakang punggungnya, lalu Al-Qur’an menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan baginya. Yang dia baca hanyalah buku, majalah, koran, dan surat. Transaksi jual-beli yang sesuai dengan syariat Islam hendaknya dilakukan dengan jujur. Rasullulah SAW bersabda: مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا ، وَالْمَكْرُ kdAUy.

barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena allah